RANGKAIAN KONTROL MOTOR RUNNING JOGGING INCHING
Assalamu'alaikum wr wb.
Hai semua...Berjumpa lagi dengan kami, puguhoke20 yang selalu membahas hal-hal yang menarik untuk dibahas tentunya. Pada pertemuan yang sebelumnya kita telah membahas beberapa macam rangkaian kontrol motor, kami harap teman-teman jangan bosan yaaa, tetap belajar terus jangan patah semangat. Membahas soal rangkaian kontrol memang tidak ada habisnya, oleh karena itulah kita setiap hari terus membahas soal rangkaian kontrol di blog ini agar pengetahuan kita terus bertambah dan berkembang. Rangkaian kontrol memiliki banyak jenis dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam dunia industri yang selalu berkembang, misalnya untuk menjalankan suatu mesin, tiap-tiap mesin pasti punya tugasnya masing-masing dan rangkaian kontrol disini sebagai perintahnya kepada suatu mesin agar bisa beroperasi sebagaimana tugasnya. Salah satu rangkaian kontrol yang sering dipakai dalam perindustrian adalah rangkaian Running Jogging Inching. Seperti apa wujud dari rangkaian tersebut???Apa fungsinya?? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan terjawab dalam pembahasan nanti. Sebelum kita pergi lebih jauh lagi alangkah baiknya bagi teman-teman semua khususnya yang baru mengenal rangkaian kontrol motor 3 fasa disarankan untuk membaca artikel-artikel tentang komponen-komponen dan rangkaian-rangkaian dasar lebih dahulu agar kedepannya lebih mudah dalam memahami materi. Untuk mempelajari komponen-komponen yang digunakan dapat teman-teman klik di sini , dan untuk mengunjugi artikel di blog puguhoke yang lain dapat diklik di sini. Baiklah tanpa panjang lebar langsung saja kita mulai pembahasannya...lets go!!!
Rangkaian Running Jogging Inching adalah sebuah rangkaian yang biasanya diaplikasikan pada remote kontrol suatu crane, misalnya gantry crane. Rangkaian ini sebenarnya adalah pengembangan dari rangkaian Running Jogging. Inching di sini adalah sama dengan jogging namun dengan arah putar yang berlawanan, yaitu kearah kiri. Mungkin untuk lebih mudah teman-teman untuk dapat memahami bisa dengan melihat rangkaiannya berikut ini.
Gambar di atas adalah rangkaian kontrol Running Jogging Inching. Di sini untuk merangkainya dibutuhkan dua buah Magnetic Contactor diamana kontaktor pertama (K1) berfungsi untuk menjalankan motor secara Running Jogging, sedangkan kontaktor kedua (K2) bertugas untuk menjalankan motor pada posisi Inching. Untuk kontaktor pertama, fasa RST disusun secara berurutan agar nanti putaran motor listrik searah dengan arah jarum jam, sedangkan di kontaktor kedua, fasa RST harus ditukar salah satu fasanya agar putaran motor bisa berlawanan dengan arah jarum jam. Jika kita lihat lagi pada rangkaian di atas, bisa kita pahami bahwa untuk kondisi Running berarti motor listrik akan terus beroperasi saat tombol ON ditekan, untuk posisi Jogging berarti motor listrik akan beroperasi ketika tombol ON Jogging ditekan dan akan berhenti beroperasi saat tombol tersebut dilepas, dan untuk Inching berarti motor listrik akan beroperasi sama dengan Jogging namun dengan arah yang berlawanan. Rangkaian daya yang dipakai sama persis dengan Forward Reverse, yaitu sebagai berikut.
Gambar di bawah ini adalah sebuah rangkaian pengawatan Running Jogging Inching. Kelihatannya rangkaian tersebut sangat rumit untuk dibaca, namun jangan khawatir, di sini kita akan belajar bersama agar semua bisa paham dan mengerti. Dalam sebuah praktek penginstalasian rangkaian motor listrik, kita tidak perlu terlalu terpaku pada satu bentuk rangkaian, yang penting kita bisa memahami betul rangkaian kontrolnya maka kita bisa berimprovisasi pada rangkaian pengawatannya. Jadi rangkaian di bawah ini hanya sebagai salah satu contoh dan bukanlah menjadi suatu acuan baku, jika kita mampu membuatnya menjadi lebih simpel maka tidak apa-apa.
Untuk alat dan bahan yang dipakai adalah :
- Alat
- Tang kombinasi.
- Tang cucut.
- Tang potong.
- Tang crimping.
- Tespen
- Obeng plus.
- Obeng minus.
- AVO meter.
- Bahan
- MC 2 buah.
- MCB 1 fasa dan 3 fasa.
- TOR.
- Push button NC, NO, NO-NC.
- Lampu indikator.
- Motor listrik 3 fasa.
Cara kerja rangkaian
Cara kerja rangkaian ini bisa kita lihat pada gantry crane yang menggunakan remote kontrol portabel. Saat tombol ON Running ditekan maka motor akan berputar searah jarum jam, ini kita manfaatkan misalnya untuk menurunkan barang dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, jadi operator tidak perlu menekan tombol terus menerus karena kontaktor sudah terkunci otomatis. Untuk Jogging bisa dimanfaatkan untuk menurunkan benda dari tempat yang tidak terlalu tinggi namun beresiko benturan jadi harus hati-hati, biasanya untuk Jogging ini dimodivikasi lagi agar putaran motor menjadi lebih rendah. Untuk Inching dapat dimanfaatkan untuk mengangkat benda yang berada di tempat rendah yang saat pengangkatan beresiko terjadi benturan, jadi harus hati-hati, biasanya juga rangkaian Inching ini dimodivikasi lagi agar putaran motor listrik menjadi lebih rendah. Rangkaian Running Jogging Inching hampir sama dengan rangkaian Forward Reverse Running Jogging. Rangkaian RUN-JOG-INCH untuk pengontrolnya biasanya dalam bentuk remote kontrol portabel, sedangkan Forward Reverse Running Jogging biasanya pengontrolnya langsung berada di panel kontrol karena di sini menggunakan banyak komponen. Untuk rangkaian Forward Reverse Running Jogging akan kita bahas pada pertemuan berikutnya.
Demikianlah sedikit pembahasan yang dapat disampaikan pada pertemuan kali ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya karena masih banyak kekurangan dalam pembahasan yang disampaikan yang disebabkan karena keterbatasan yang kami miliki, dan apabila mungkin teman-teman masih belum jelas dapat langsung berkonsultasi kepada orang yang ahli dalam bidang tersebut, atau bisa juga menulis pertanyaan pada kolom komentar di bawah. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti belajar.
Wassalamu'alaikum wr wb.
#teknik josss teknik tengteng ah!!!
Komentar
Posting Komentar