Menjalankan motor listrik 3 fasa putar kanan kiri

Menjalankan motor listrik 3 fasa putar kanan kiri (forward reverse)  

      Assalamu'alaikum wr wb
Selamat sejahtera untuk kita semuanya. Berjumpa lagi dengan blog puguhoke20. Pada pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari tentang cara mengendalikan motor listrik induksi 3 fasa dengan rangkaian direct on line. Untuk kali ini yang akan dibahas adalah hampir sama yaitu mengendalikan motor listrik namun sistemnya adalah forward reverse/putar kanan kiri. Apakah kita tahu apa itu forward reverse dan apa fungsinya untuk kehidupan??di sini akan dibahas lebih dalam. Rangkaian forward reverse adalah sebuah rangkaian kontrol untuk motor listrik induksi 3 fasa dimana perputaran poros rotor motor dibuat agar bisa berputar ke kanan dan ke kiri. Rangkaian ini banyak digunakan di dunia industri yang besar besar. Contoh pengaplikasian rangkaian ini banyak sekali, misalnya untuk membuka dan menutup valve secara otomatis, untuk menjalankan lift, membuka dan menutup gerbang secara otomatis, untuk konveyor, crane, dan lain lain. Untuk membuat rangkaian forward reverse sangatlah mudah. Kita cukup menyiapkan peralatan seperti biasa namun di sini kontaktornya dibutuhkan dua. Agar perputaran motor bisa bolak balik, yang harus dilakukan hanyalah menukar posisi salah satu fasanya saja, dengan begitu motor akan langsung berganti arah putaran. Misalnya, pada awalnya motor berputar ke kanan dengan susunan fasa RST, lalu kita pindah fasanya menjadi TRS maka putaran motor akan berbalik arah. Untuk membuat rangkaian ini pertama tama harus menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Berikut daftar alat dan bahan.
  • Alat alat
  1. Obeng plus
  2. Obeng minus
  3. Tang potong
  4. Tang kombinasi
  5. Tang lancip
  6. Tespen
  • Bahan bahan
  1. MCB 3 fasa & 1 fasa
  2. TOR
  3. Magnetic Contactor
  4. Kabel NYAF
  5. Push button ON & OFF
  6. Lampu indikator
  7. Rel omega
  8. Box panel
  9. Motor listrik induksi 3 fasa
Setelah semua alat dan bahan tersedia, maka tinggal melaksanakan pekerjaan. Langakah langkah pelaksanaannya yaitu

Pertama, cek terlebih dahulu komponen yang akan digunakan dengan AVO meter, lalu susun komponen komponen yang digunakan di box panel dengan menggunakan rel omega sebagai tempat dudukannya.
Kedua, rangkai terlebih dahulu rangkaian kontrolnya, setelah itu baru merangkai rangkaian daya. Sebenarnya dibolak balik urutannya bisa, namun menurut pengalaman saya lebih mudah seperti di atas.
Ketiga, jangan lupa untuk memasang lampu indikator. Agar kondisi motor dapat diketahui oleh operator.
Keempat, lakukan uji coba terhadap rangkaian tanpa menggunakan beban. Setelah kiranya rangkaian sudah benar baru ditambah beban.

Rangkaian forward reverse merupakan suatu rangkaian pengunci, maksutnya adalah apabila salah satu kontaktor bekerja maka kontaktor yang lain akan terkunci sehinggga tidak akan bisa bekerja. Berikut gambar rangkaiannya.


Gambar di atas adalah rangkaian kontrol forward reverse. Sedangkan untuk rangkaian daya adalah sebagai berikut.



Di gambar di atas terlihat bahwa untuk kontaktor 2, fasa nya ditukar posisinya salah satu. Kita bebas mau menukar yang mana yang penting fasanya berubah.


Dalam merangkainya, rangkaian kontrol harus disilangkan antara kontaktor 1 dan 2, fungsinya agar kontaktor tidak bisa bekerja kedua duanya dalam satu waktu yang sama. Karena jika kontaktor bekerja kedua duanya dalam satu waktu akan menimbulkan ledakan yang akhirnya bisa merusak kontaktor. Ledakan timbul karena fasa akan bertemu fasa yang lain saat semua kontaktor dijalankan sehingga akan terjadi short.

Prinsip kerja dari forward reverse. Saat tombol forward ditekan maka kontaktor 1 (KF) akan bekerja dan motor akan berputar kearah kanan, namun saat tombol reverse ditekan, kontaktor 2 (KR) akan tetap mati dan kontaktor 1 (KF) tetap menyala karena jalur yang menuju ke kontaktor 2 telah diputus oleh kontak NC pada kontaktor 1 (KF). Begitu pula sebaliknya jika tombol reverse ditekan maka kontaktor 2 (KF) akan bekerja dan motor berputar ke kiri, dan ketika tombol forward ditekan maka kontaktor 1 (KF) akan tetap mati karena jalur ke kontaktor 1 telah diputus oleh kontak NC kontaktor 2 dan kontaktor 2 (KR) tetap bekerja. Saat menjalankan rangkaian ini yang perlu diingat adalah ketika kita menjalankan motor berputar ke kanan lalu kita ingin membuatnya berputar ke kiri, maka jangan sekali kali kita menekan tombol reverse ketika motor belum benar benar berhenti dari putaran yang sebelumnya. Karena jika motor masih berputar ke kanan lalu kita paksa untuk berputar ke kiri, maka yang akan terjadi adalah lonjakan arus yang tinggi pada motor. Efeknya nanti TOR akan trip dan membuat motor mati.

Demikian sedikit penjelasan yang dapat disampaikan, apabila masih ada banyak kekurangan, puguhoke meminta maaf yang sebesar besarnya. Terima kasih

Wassalamu'alaikum wr wb.



#teknik josss teknik tengteng ah!!!
 

Komentar

  1. Kira2 estimasi waktu pengerjaannya brapa lama ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 15 menit bisa , asalkan bisa baca wiring diagram.

      Hapus
  2. bang kirim no wa dong buat penjelasan lebih lanjut

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum, penjelasan anda sangat bermanfa'at, dan saya juga ingin menambah wawasan apakah anda bisa memberikan sedikit ilmu kepada saya, yaitu ; merangkai sisitim pengontrolan motor listrik 3 fasa star kiri-kanan dengan menggunakan PLC+tombol emerjensi🙏🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, saya juga membutuhkan nya untuk ujian LSP bulan depan🙏

      Hapus
  4. Coba rangkaian yang ini Rangkaian fordword refresh otomatis
    1 PB on
    1 PB off
    1 Emergency
    2 timer
    3 lampu
    Refresh warna kuning
    Forward hijau
    Emergency merah

    BalasHapus
  5. Bang kalo fungsi kontak NC yang 21 22 antar dua kontaktor apa bang?? Dan kenapa di pasangnya terbalik

    BalasHapus
  6. Sebelumnya terima kasih banyak sudah mau berbagi pengetahuan yang bermanfaat, dengan penyampaian kata-kata yang mudah difahami. untuk ilmu kelistrikan lainnya silahkan kunjungi blog Voltechno.net
    Thanks

    BalasHapus

Posting Komentar